Ririn Wijayanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Literasi Finansial di Tengah Pandemi (128)

Literasi Finansial di Tengah Pandemi (128)

Kegiatan spesial dalam rangka memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 melalui daring.

Sekitar 300 peserta mengikuti webinar yang di gelar oleh Pusat Studi Literasi, Rabu (20/5). Kegiatan ini bertajuk mengembangkan budaya literasi dan berjuang melawan pandemi covid-19.

Listyaningsih pemandu webinar mengajak peserta untuk membangkitkan semangat. Semangat berjuang melawan pandemi. Perjuangan pahlawan masa lalu dan kini tentu berbeda. Dahulu pahlawan berjuang melawan penjajah, kini berjuang melawan covid-19.

Sebelum memulai acara, terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pembukaan oleh Nurhasan, Rektor Unesa yang menuturkan bahwa melalui litearsi finansial masyarakat diharapkan tidak panik untuk mengelola keuangannya. Literasi finansial pada situasi ini sangat penting. Salah satu faktornya adalah adanya kebutuhan ekonomi yang tidak dapat ditunda.

Selanjutnya paparan dari Susanti, narasumber pertama yang menyampaikan pentingnya literasi finansial pada era pandemi covid-19. Banyak masyarakat terdampak perekonomian. Pada literasi keuangan ada edukasi dan kecakapan dalam mengelola keuangan.

Dosen FE Unesa itu menuturkan bahwa pandemi ini tidak tau tenggang waktu berakhirnya. Trik sederhan yang dapat dilakukan yaitu membuat daftar pos pengeluaran, menabung, mulai investasi, persiapkan dana darurat, zakat. Semua itu dapat membangun karakter (komitmen, berbagi dengan sesama, disiplin memanage keuangan).

Sista Paramita, narasumber kedua menuturkan pada saat ini orang lebih mengutamakan makanan, kesehatan, dan peralatan rumah tangga untuk kegiatan stay at home.

Ia pun menuturkan bahwa gaji sebesar apapun tidak cukup kalau tidak dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Cara pengelolaan keuangan yaitu lihat pendapatan dan pengeluaran, buatlah anggaran agar tidak muncul impulsive. Pangkas pengeluaran rutin yang kurang bermanfaat. Atur pola hidup yang efesien.

Peserta banyak yang bertanya menunjukkan mereka sangat antusias mempelajari materi ini.

“Bagaimana cara mengatasi badged di tengah pandemi covid-19?” tanya Irawati, salah satu peserta.

Narasumber menjawab pertanyan dengan gamblang. Susanti menanggapi bahwa kondisi saat ini memang sulit. Mengatur pengeluaran itu penting. Memilih kebutuhan pokok yang utama. Menunda pembelajaan di luar kebutuhan pokok.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen tulisannya heee

23 May
Balas

Salam kenal

23 May
Balas

keren

21 May
Balas

terima kasih bu. salam.kenal

21 May

Reportasenya selalu mantap

21 May
Balas

lama gak nulis reportase agak kikuk

21 May

Mantap..literasi finansial, terutama dlm kondisi saat ini, pastilah sangat dibutuhkan..itu yg paling penting..salut habis deh

21 May
Balas

Keren menewen

21 May
Balas

terima kasih

21 May



search

New Post