Ririn Wijayanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Satu Guru Satu Buku (126)

Satu Guru Satu Buku (126)

Luar biasa. Internet menjadi jembatan utama dalam mendukung kegiatan bekerja dari rumah dan belajar dari rumah.

Meskipun di rumah saja, guru dapat menyelam sambil minum air. Artinya setelah memberikan pembelajaran daring, guru tetap dapat mengembangkan kompetensinya.

Seperti yang dilakukan sekitar 180 guru se-Indonesia. Ramadan di tengah pandemi tidak meredupkan semangatnya untuk belajar membuat buku. Kegiatan yang dihelat MediaGuru kali ini bertajuk Sagusabu (satu guru satu buku), Senin (18/5).

Nuraini yang didapuk sebagai pemandu webinar membuka dengan berbagi pengalamannya. Berkat menulisnya, ia dapat menjadi pengawas berprestasi tingkat nasional. Jelajah internasional mulai dari China, Thailand, dan negara lainnya pun buah dari hasil menulisnya. Dahsyat. Bermodal buku ia menuai banyak manfaat.

Selanjatnya narasumber webinar yaitu Eko Prasetyo memberikan teknis penulisan dan penerbitan buku. Dengan pendampingan satu bulan usai webinar, diharapkan semua peserta dapat menghasilkan satu buku. Sesuai temanya yaitu satu guru satu buku. Kalimat itu sekaligus menjadi cambuk bagi peserta untuk dapat menghasilkan karya yaitu buku.

Pemred MediGuru yang telah menuliskan lebih dari 80 buku itupun memberikan resep menulis. Diantaranya, menghindari kalimat panjang, ramah membaca buku, judul hendaknya menarik, dan praktikkan ATM (amati, tiru, dan modifikasi).

“Jika panjang kalimat terdiri dari 8 kata maka akan mudah dipahami,” terangnya.

Ia pun memperkenal ciri dan jenis buku yang dapat ditulis dan diterbitkan. Mulai dari novel, cerpen, buku memoar, buku pengayaan,dan lainnya.

Nuraini juga menambahkan bahwa buku yang ditulis guru dapat digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat bagi PNS. Bagi yang belum PNS, buku yang ditulis pun kaya manfaat. Buku itu dapat sebagai tanda pengenal diri.

Eko menekankan bahwa dalam menulis harus memiliki KBBI. Sebelum menerbitkan tulisan disarankan untuk cek plagiasi. Plagiasi merupakan tindakan yang tidak terpuji dalam dunia menulis. Harus dihindari.

Cek judul buku itu pun penting. Hal itu untuk menghindari judul buku yang pasaran. Sudah banyak digunakan oleh orang lain. Pengecekan dapat dilakukan di alamat isbn.perpusnal.go.id

Pesert pun dijelaskan tentang syarat buku yang bagus dan laku. Diantaranya cover menarik, judul memikat, mudah dipahami, tidak mengandung SARA, dan tepat sasaran pembaca.

Kegiatan yang berlangsung tiga sesi setiap sesi selama 2,5 jam itu membuat peserta semakin aktif. Mereka mulai mengkonsultasikan buku yang akan ditulis ke depan. Dengan keterbatasan waktu maka pendampingan dilakukan selam sebulan. Itu wakyu yang cukup lama untuk peserta mulai mengasah keterampilan menulisnya. Sagusabu pasti bisa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Insya Allah, semoga diberi kenikmatan untuk menulis dan bisa menerbitkan buku. Sehat selalu bu

20 May
Balas

Bismillaah.. semoga bisa..

19 May
Balas

Bismillah. semangat bu

19 May

Semoga diberi kelancaran

20 May
Balas

Alhamdulillah semoga terwujud Sagusabu untuk semua guru di Indonesia.

20 May
Balas

aamiin..Semangat bu

20 May

Insya Allah bisa

19 May
Balas

semangat Pak

19 May



search

New Post