Ririn Wijayanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Memungut Sampah (174)

Semalam di rumah Dhafi ada acara keluarga. Arisan keluarga rutin. Sekitar 100 sanak saudara berkumpul. Keluarga Dhafi cukup repot untuk mempersiapkan jamuannya. Dhafi membantu menata kue yang dihidangkan. Ayah mempersiapkan soundsystem dan menata ruangan. Sementara ibu sibuk memasak untuk makan malam tamu undangan.

Acara berjalan lancar. Tepat pukul 10 malam acara selesai. Tamu undangan pulang semua. Keluarga Dhafi tetap gotong royong untuk membersihkan rumah. Capek tentunya. Jam 12 malam mereka tidur. Terlihat sangat pulas. Begitu bangun sudah jam 7 pagi. Semua panik. Ayah harus berangkat kerja. Dhafi harus pergi ke sekolah. "Yah, aku ikut bareng," pinta Dhafi sambil memakai sepatu.

"Kamu diantar ibu saja. Ayah sudah telat," jawab Ayah dengan membetulkan dasinya. Ayah langsung masuk mobil. Dhafi merasa kesal. Ibu langsung menggandengnya untuk mengantarkan dia ke sekolah. Di tengah jalan ibu dan Dhafi kaget. Mereka melihat ayahnya memungut sampah. Ibu merasa kesal dibohongi ayah. Selama ini ayah pamit bekerja di kantor. Ternyata ayah sebagai pemungut sampah. Dhafi pun heran. Dia berlari dan menyapa ayahnya. Ayah justru berbisik untuk mengingatkan Dhafi agar segera memakai masker. Jika tidak, maka akan dihukum memungut sampah seperti ayah. Ayo, pakai masker!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wkwk... Keren bunda..

06 Jul
Balas

Terima kasih bun. Semoga sehat dan sukses selalu

07 Jul

Kelupaan ga pakai masker kena hukum ya, jadi malu. sehat selalu

06 Jul
Balas

Aamiin

07 Jul

Waah ayah tdk mematuhi protokol kesehatan nih..

06 Jul
Balas

Lupa. Bangun kesiangan bun

07 Jul

Keren

06 Jul
Balas

Terima kasih bun. Semoga sehat dan sukses selalu

07 Jul

Waduh, saya juga kecele!

06 Jul
Balas

Hehehe. Terima kasih bun kunjungannya. Semoga sehat dan sukses selalu

06 Jul

Pakai masker biar tdk malu

06 Jul
Balas

Hehehe

07 Jul

Waduh, kirain bukan kena hukuman. Keren tuh inspirstif banget. Salam kenal ya.

06 Jul
Balas

Terima kasih bun. Semoga sehat dan sukses selalu

07 Jul



search

New Post